SMK Telkom Bangun TIK di Perbatasan RI-Malaysia
Advertisement
Share on Google
BANDUNG - SMK Telkom Bandung dan Mabes TNI membangun instalasi
Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di daerah perbatasan Republik Indonesia
(RI) - Malaysia.
Sistem TIK tersebut berupa jaringan LAN berbasiskan teknologi wireless.
Share on Google
BANDUNG - SMK Telkom Bandung dan Mabes TNI membangun instalasi
Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di daerah perbatasan Republik Indonesia
(RI) - Malaysia.
Sistem TIK tersebut berupa jaringan LAN berbasiskan teknologi wireless.
"Kerjasama ini melibatkan dua siswa kami, satu guru pembimbing dan
satu pembina utama dan tim Emergency Broadband Acces Network
(EBAN)," kata Kepala SMK Telkom Bandung Daduk Merdika Masur,
di Bandung, Jumat (20/2/2015).
satu pembina utama dan tim Emergency Broadband Acces Network
(EBAN)," kata Kepala SMK Telkom Bandung Daduk Merdika Masur,
di Bandung, Jumat (20/2/2015).
Menurut Daduk, dengan adanya instalasi ini, maka daerah perbatasan
antara Indonesia dan Malaysia di Provinsi Kalimatan Barat bisa mendapatkan
jaringan TIK. Rencananya, program ini akan dilaksanakan di daerah
Jagoi Babang, yakni wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi
Kalimantan Barat.
antara Indonesia dan Malaysia di Provinsi Kalimatan Barat bisa mendapatkan
jaringan TIK. Rencananya, program ini akan dilaksanakan di daerah
Jagoi Babang, yakni wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi
Kalimantan Barat.
"Jadi nantinya anggota TNI yang ada di perbatasan bisa terkoneksi
dengan Mabes TNI baik itu untuk koordinasi, laporan dan lain-lain
sehingga data yang dikirimkan bisa diketahui secara real time.
Selama ini kan masih manual, karena memang
enggak ada sarananya," kata Daduk.
dengan Mabes TNI baik itu untuk koordinasi, laporan dan lain-lain
sehingga data yang dikirimkan bisa diketahui secara real time.
Selama ini kan masih manual, karena memang
enggak ada sarananya," kata Daduk.
Daduk menjelaskan, SMK Telkom Bandung bersama tim EBAN
bertugas membuat instalasi, mengujinya dan memastikan jaringan
TIK berhasil. Setelah benar-benar beroperasi, program ini akan jadi
prototipe untuk daerah selanjutnya sehingga diharapkan cakupannya
bisa menjangkau semua wilayah perbatasan di Indonesia.
bertugas membuat instalasi, mengujinya dan memastikan jaringan
TIK berhasil. Setelah benar-benar beroperasi, program ini akan jadi
prototipe untuk daerah selanjutnya sehingga diharapkan cakupannya
bisa menjangkau semua wilayah perbatasan di Indonesia.
"Saat diminta bantuan, kami harus hadir apalagi ini untuk negara.
Ini adalah bakti kecil kami pada negara, tentunya harus ada perbaikan.
Semoga program ini bisa mencakup semua daerah perbatasan di Indonesia,
" imbuhnya,
Ini adalah bakti kecil kami pada negara, tentunya harus ada perbaikan.
Semoga program ini bisa mencakup semua daerah perbatasan di Indonesia,
" imbuhnya,
Dia mengimbuhkan, daerah perbatasan Indonesia selalu menjadi sorotan,
terlebih dengan minimnya sarana dan prasarana yang ada di sana berbeda
jauh dengan negara tetangga. Untuk itulah, masuknya TIK di perbatasan bisa memperkuat pertahanan negara.
terlebih dengan minimnya sarana dan prasarana yang ada di sana berbeda
jauh dengan negara tetangga. Untuk itulah, masuknya TIK di perbatasan bisa memperkuat pertahanan negara.
"Petugas juga akan semakin dimudahkan dalam menjalankan tugasnya
menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tutur Daduk.
menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tutur Daduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar